Sebelumnya
Parkiran
mobil.
Mobil yang
ditumpangi Komachi berhenti. Terlihat Komachi hendak menghisap darah pria
pemilik mobil. Diseberang mobil terlihat bawahan Hakushaku yang kurus mendekat
(mulai sekarang kusebut bawahan kurus dan bawahan besar).
Dari bawah
mobil mengalir darah segar, pintu terbuka dan tangan si pria terkulai lemas
kemudian bawahan kurus keluar dengan mulut penuh darah ia berguman Komachi
kabur terlalu cepat.
Dijalan yang
baru saja di lalui mobil penutup saluran air bawah tanah terbuka dan munculah
Sakurako yang clingukan kiri-kanan sambil memegangi penutup di atas kepalanya
memastikan keadaan. Sakurako kebingungan di mana dia kemudian senyum mengembang
di wajahnya. Sakurako melihat Komachi.
Komachi
berjalan sempoyongan dan hampir terjatuh jika tidak ditahan Sakurako. Sakurako
bertanya
keadaan Komachi, Komachi menjawab kalau dia agak haus. Sakurako
melihat sekelilingnya mencari tempat yang bisa disinggahi sementara namun tidak
ada satu pun.
(ooh jadi
Komachi gak jadi ngisap darah si pria gara-gara si bawahan kurus datang).
Sakurako
membopong Komachi yang lemas ke tempat pembuangan barang bekas, mereka
beristirahat di sana dan tertidur. Seorang pria menenteng tas gitar menuju
pembuangan barang bekas dan membuang bawaannya dengan kesal. Nama pria itu
Hayato.
Langkahnya
terhenti karena dua orang wanita yang seperti boneka tertidur. Hayato
berjongkok memperjelas penglihatannya kemudian ia mengulurkan tangannya ke
wajah Sakurako. Sakurako membuka matanya kemudian menutupnya kembali.
Hayato masuk
ke midnight café dan di sapa oleh wanita pemilik café, Aoi-san. Aoi-san pergi
namun ditahan Hayato. Hayato hendak memberitahukan sesuatu pada Aoi-san.
Aoi-san
sudah berada di hadapan Sakurako dan Komachi yang tak sadarkan diri, Aoi-san
berjongkok dan membersihkan noda di pipi mereka. Aoi-san berguman apa yang
harus dilakukan sambil memandang dala wajah dua gadis vampire dihadapannya.
Aoi-san
sudah kembali ke midnight café, ia mengantar pizza ke meja yang berisi tiga
orang wanita. Tiga wanita itu berbincang. Dua gadis berambut pendek menyuruh
gadis yang diikat rambutnya mendekati seorang pria. Nama gadis itu Risa-san.
Risa-san
mendekati si pria yang ternyata adalah Hayato. Mereka berincang sebentar, namun
pembicaraan terhenti karena Risa-san hendak mengatakan sesuatu tentang ayahnya.
Risa-san meninggalkan Hayato.
Seorang pria
berkacamata masuk dan tersenyum pada Aoi-san, ia adalah Kentaro. Ia bertanya
ada apa pada Aoi-san.
“Aku ingin
minta tolong pada Ken-chan.” Ucap Aoi-san tersenyum
Ken-chan
yang sudah menduga hal itu menghilangkan senyumnya.
“katakan padaku.
Apalagi hari ini? Mencoba makanan beracun? Merawat burung yang terluka?” ucap
Ken-chan frustasi
“hampir
benar. Aku butuh bantuan kamarmu, bisa kan? Jawab Aoi-san
Aoi-san meminta
Ken-chan untuk membersihkan kamarnya ketika mereka turun ke tempat Sakurako dan
Komachi berada.
Duo vampire
sudah berpindah ke kamar Ken-chan. Aoi-san berterimakasih. Ken-chan menjawab
ini bukan terimakasih ia pun bertanya mereka hidup kan?
“entahlah.” Jawab
Aoi-san
“Apa-apaan
itu? Seru Ken-chan kaget mendengar jawaban Aoi-san
Aoi-san
minta Ken-chan membiarkan dou vampire tinggal. Ken-chan menjawab dua orang
wanita dewasa dan seorang pria dewasa tinggal bersama itu berbahaya.
“kau tidak
tahu apa yang akan terjadi.” Ucap Ken-chan meyakinkan Aoi-san
Aoi-san
malah bertanya apa Ken-chan itu pria. LOL
Ken-chan
menyuruh aoi-san berhenti menggodanya. Aoi-san menyuruh Ken-chan mengurus duo
vampire dan menitipkan gitar. Ken-chan bertanya apa itu? Aoi-san menjawab
gitar, ia membawanya. Aoi-san pergi meninggalkan Ken-chan.
Ken-chan
menyentuh pipi Sakurako ia khawatir karena suhu tubuh Sakurako rendah (dingin).
Sakurako terbangun ia bertanya di mana ini? Komachi juga terbangun dan berkata
kalau mereka sepertinya di baawa ke kediaman dia, Komachi menunjuk Ken-chan
yang tertidur di lantai.
Sunako
bertanya apa mereka diundang?
Vampire rule no 2: Vampire tidak bisa
masuk tanpa undangan
Komachi
turun dari tempat tidur dan bersiap menggigit Ken-chan namun dihentikan
Sakurako. Sakurako berkata mereka tidak tahu tentang Ken-chan dan menyerang
Ken-chan saat dia tertidur itu tidak berprikemanusiaan. (Bwahahahaha ketawa aku
denger perkataan Sakurako ini.)
Komachi
menenangkan sakurako da ia bersiap untuk menggigit Ken-chan. Namun ditahan lagi
oleh Sakurako.
“Vanpire rule no 5” ucap Sakurako
“Manusia tidak boleh mengetahui eksitensi
vampire.” Jawab Komachi
Sakurako
menambahkan jika ketahuan, mereka mati. Komachi tidak setuju dan bersiap untuk
menggigit Ken-chan kembali, namun kembali ditahan oleh Sakurako. Ken-chan
terbangun duo vampire pura-pura tidur. LOL banget posisi tidurnya Komachi.
Ken-chan
terkejut akan gaya tidur duo vampire namun ia lega berarti mereka hidup sambil
memberikan selimut pada si duo vampire. Darah Ken-chan menetes di punggung
tangan Sakurako.
Sakurako
membuka matanya dan menjilat darah Ken-chan taringnya keluar. Sakurako hendak
menggigit Ken-chan, namun tangannya tak sengaja menyentuh senar gitar. Ken-chan
menoleh Sakurako tidak ada. Sakurako ternyata sedang memainkan gitar.
Ken-chan
kaget mereka sudah bangun. Komachi ikut bangun. Sakurako mengajak Komachi untuk
ikut main dengannya. Komachi memainkannya ia menyukainnya. Ken-chan bertanya
apa itu gitar mereka? Sakurako malah bingung.
“gitar?” Tanya
Sakurako
“benda itu.”
Jawab Ken-chan
Duo vampire kembali
memainkan gitar seperti anak kecil yang baru mendapat mainan baru.
Duo vampire
ke midnight café mereka disapa Aoi-san. Sakurako menatap Hayato yang sedang
bermain gitar, Sakurako pun tersenyum. Komachi bingung menatap sakurako yang
tersenyum.
Ini adalah cerita turun temurun dari
masa lalu yang bisa ditemukan di perpustakaan SD…..tidak. Pertemuan takdir itu
mungkin awal dari cerita cinta biasa jika bukan untuk itu….
Vampire rule no 1 :
Vampire hanya bertahan hidup dengan menghisap darah manusia
Komentar:
Hueeeeeee akhirnya selesai....... maaf lama upload gara-gara urusan ini itu jadi baru sempet upload sekarang.....
Aku suka Ken-chan yay!!!!!!
Itu aja deh Lagi cape komentar
bye bye
lanjt dong kak, ganbatte~ne........ UOU
BalasHapus