Ini adalah sebuah cerita tua turun
temurun yang bisa ditemukan di perpustakaan sekolah dasar. Dimulai dengan
kalimat ini.
Di suatu tempat, ada dunia dimana
vampire tidak pernah menua. Tidak ada satu manusia yang tahu tentang dunia ini.
Selain itu, karakter utama cerita ini Sakurako dan Komachi tinggal disana.
Tapi di dunia itu ada seorang
Hakushaku yang tidak ramah, kejam dan egois yang menggunakan segala cara untuk
mendapatkan apa yang dia inginkan untuk menghiburnya. Itu karena dia sangat
bosan.
Hakushaku menemukan hal lain yang dia
inginkan dan melakukan apa pun untuk mendapatkannya.
Narasi
berakhir sekarang kita dialihkan dengan Sakurako yang tengah berdiri di pinggir
sungai memikirkan sesuatu. Komachi muncul diseberang sungai lalu menanyakan apakah
Sakurako benar-benar akan pergi dengan pria itu. Sakurako mengatakan dirinya
akan baik-baik saja.
Komachi
mendekati Sakurako dan membantah jawaban Sakurako tadi. Sakurako berkata jika
dia kabur, masalah yang lain akan timbul. Komachi bertanya bagaimana perasaan
Sakurako bersama pria itu.
Sakurako
duduk di sebelah Komachi dan menjawab hanya untuk sepanjang 100 atau 500 tahun,
dirinya akan segera kembali. Komachi kesal dengan jawaban sahabatnya itu lalu
mengatai Sakurako bodoh.
Sakurako
yang paham apa yang di maksud Komachi hanya bertanya apa itu cinta, Komachi
heran karena Sakurako tiba – tiba bertanya seperti itu. Sakurako menjawab orang
–orang mengatakan dunia berubah ketika jatuh cinta. Komachi yang tidak tertarik
berkata ia yakin dunia tidak akan berubah.
Sakurako
dijemput vampire berbadan besar. Sakurako mengucapkan selamat tinggal pada
Komachi sambil tersenyum walaupun terlihat dengan jelas bahwa Sakurako berat
hati untuk pergi. Komachi pun hanya bisa menahan air matanya.
Sakurako
bersama Hakushaku di kediaman Hakushaku (ooh pria yang dibicarakan itu ternyata
si Hakushaku), Hakushaku mendekat hendak mencium Sakurako namun Sakurako
memalingkan wajahnya.
Hakusaku
menenangkannya(?) agar tidak takut, ia juga mengatakan wajah Sakurako terlihat
seperti anak-anak, tapi sudah hidup selama 200 tahun. Ia pun mencoba mencium
Sakurako kembali, kali ini Sakurako tidak berontak namun belum sempat bibir
mereka bertemu mereka dikejutkan dengan kedatangan Komachi.
Komachi
beralasan bahwa Sakurako melupakan sesuatu yang penting jadi, dia harus
mengambilnya.
Komachi meraih tangan Sakurako dan mengajaknya pergi namun
ditahan oleh Hakushaku, mereka melawan dan mendorong Hakushaku dan pergi.
Terlihat
mereka lari dengan riang. Hakushaku memerintahkan bawahannya untuk menangkap
hidup-hidup Sakurako. Dan terjadilah kejar-kejaran antar Sakurako – Komachi dan
bawahan Hakushaku, lari sana lari sini, hilang sana hilang sini, muncul sana
muncul sini.
Sakurako dan
Komachi beristirahat sejenak. Sakurako menanyakan alasan Komachi menolongnya
Komachi menjawab bahwa Sakurako sendiri yang mengatakan dia tidak ingin
menghabiskan 1000 tahun bersama Hakushaku.
Sakurako
masih khawatir, Komachi menjawab kekhawatiran Sakurako dengan memberitahukan
kemungkinan jika Sakurako tertangkap Jantung Sakurako akan dipindahkan lalu
Sakurako dikurung dalam peti mati selama
4000 tahun, maka dari itu mereka harus lari sejauh mungkin.
Mereka lari
lagi. Sakurako hampir ketahuan jika Komachi tidak menolongnya. Setelah bawahan
Hakushaku menjauh Sakurako berterimakasih karena telah menyelamatkannya.
Komachi malah mengatakan ini pertama kali dia merasa senang dalam hidupnya.
“Dalam 200
tahun?” Tanya Sakurako
“165 tahun
11 bulan tepatnya.” Jawab Komachi tertawa
Sakurako
tertawa lalu mengatakan kalau sebentar lagi ulang tahun Komachi yang ke 20
untuk 166 kalinya. Mereka tertawa dan melanjutkan pelarian mereka. Mereka
sampai dibatas dunia mereka dengan dunia manusia.
Mereka
memandangi sejenak dunia yang tidak pernah mereka tinggali itu kemudian
memantapkan hati mereka untuk pergi.
Sakurako dan
Komachi sudah berada ditengah keraimaian Tokyo,
mereka terlihat kagum dan terlihat jelas sekali bahwa mereka baru
pertama kali menginjakkan kaki mereka di kota itu. (ceritanya kayak orang desa
yang baru pertama kali ke kota gitu *plak* )
Sakurako dan
Komachi menikmati gemerlapnya kota itu, mereka bahkan tidak sadarmenjadi objek
perhatian bagi orang-orang yang melihat mereka. *ckrek, ckrek* mereka terpotret
Sakurako dan Komachi, Komachi yang merasa terganggu hendak menyerang dua gadis
yang memotretnya namun dicegah Sakurako yang menggeret pergi dirinya.
Gadis
pemoteret 1 menyukai Sakurako dan Komachi karena mereka terlihat seperti putri dan
bertanya apa itu bagian dari pengambilan gambar/shooting namun si gadis
pemotret 1 bingung karena dia tidak mendapatkan potret dua orang tersebut.
Sakurako
bertanya apa yang akan mereka lakukan, bersenang senang jawab komachi. Sakurako
tidak mengerti maksud Komachi, Komachi menjelaskan bahwa mereka pura-pura
menjadi manusia dan ketika mereka(manusia) tahu mereka vampire maka mereka akan
menghisap, hisap, hisap darah mereka.
Sakurako
tidak menyukai ide Komachi ia masih khawatir akan pengejar mereka. Komachi
menenangkan Sakurako kalau mereka tidak akan datang. Tepat saat itu mereka
bertemu dua orang bawahan Hakushaku yang menyamar sebagai polisi. Kejar-kejaran
pun kembali di mulai.
Sebuah mobil
berhenti dibelakang Komachi, awalnya Komachi terheran kemudian dia meminta izin
menumpang. Tanpa menunggu jawaban si pemilik Komachi pun langsung masuk.
Sakurako
tersudut bawahan berbadan besar mulai mendekatinya, Sakurako memanggil Komachi
kemudian menghilang membuat bingung pengejarnya.
Bersambung ke bagian 2......
Komentar :
Yay bagian satu selesai.....(>.<) Suka deh lihat Omasa aya cantik.... aku suka gaya rambut Sakurako, gimana buatnya ya? Bagian 1 ini masih dipenuhi adegan kejar -kejaran yah walaupun sampai episode terakhir pun kejar-kejaran, dan aku tak sabar melihat Kentaro...ho ho ho...
yak sekian, abaikan saja komentar tak jelas saya *plak*
Sampai jumpa di bagian 2....bye bye
keren...... lanjutin ya kak...
BalasHapuscara liat daftar isinya gimana??