Sinopsis Atashinchi no Danshi episode 2-1
Sinopsis Atashinchi no Danshi episode 2-2
************
Part 3
Majima mendadak menyebutkan informasi tentang dirinya yang
bekerja di net café dan sedang mencari pacar. Kokudo memarahinya. Chisato
kemudia bertanya apa maksud kolom pertama pada guide book yang diberikan Kyoko
padanya.
Si informan menjelaskan bahwa Sho tidak pernah berkencan
dengan tamunya di luar jam kerja ia juga menmbahkan setelah ia melakukan
pengamatan ternyata karena ada tempat yang hanya buka sampai tengah malam. Si
informan menyerahkan foto tempat penitipan anak pada Chisato.
Informan lainnya menambahkan bahwa di tempat itu ada kunci
kenapa Sho meninggalkan rumah enam tahun yang lalu.
Kozue-san dan Takeru keluar dari club. Kozue-san mengajak
Takeru ke tempat yang ia tunjuk, sebuah hotel. Takeru melihat Sho yang pergi
dengan penampilannya yang biasa. Takeru meminta Kozue-san duluan dan
menunggunya karena ia harus beli rokok dulu.
Ternyata Takeru tidak membeli rokok ia membuntuti Sho ke
penitipan anak. Chisato juga berada di sana dan mereka pun bertabrakan. Chisato
dan Takeru saling bertanya kenapa mereka bisa ada di sini belum sempat
pertanyaan terjawab terdengar suara Sho yang mendekat ke pintu keluar.
Chisato dan Takeru bersembunyi. Sho pamit kepada orang
penitipan, ia pergi dengan seorang bocah laki-laki. Bocah itu memanggil Sho
dengan sebutan ayah. Chisato kaget, Takeru juga sampai-sampai ia tidak sadar
mengeluarkan suara saking kagetnya. Sho menoleh dan menghela napas.
Sho mengenalkan bocah tersebut sebagai anaknya dan segera
beumur enam tahun. Si bocah sedang makan es krim dengan lahap di trick heart
castle. Chisato bertanya apa dia alasan Sho meninggalkan rumah enam tahun yang
lalu.
Sho membenarkan. Ketika ia berumur 18 tahun pacarnya hamil
dan ia pergi. Chisato menyimpulkan alasan Sho butuh uang karena anaknya. Sho
menjawab sebenarnya ia lebih suka mengatakan jika itu untuk biaya membesarkan
anak dan tunjangan perceraian, tetapi ini untuk wanita. Sho beralasan karena
dia sudah bercerai, ia bebas untuk bermain.
Chisato tidak percaya dan ia berkata bahwa sulit bagi
seorang anak hidup dengan satu orang tua. Sho menghela napas ia berkata ketika
Shinzo-san tahu tentang kehamilan pacarnya hanya satu kata yang Shinzo-san katakan
“aborsi.”
“kau yang menikahi pria seperti itu tidak berhak berkata
seperti itu.”
Sho mengajak anaknya pulang, namanya Riki. Sebelum pergi Sho
menegaskan kembali pada Takeru alasannya pergi dari rumah bukan karena ia ingin
mempersilahkan Takeru sebagai pewaris.
Chisato membantu paman memanen bawang. Paman membahas
tentang kepercayaan. Chisato tersenyum lalu pergi meninggalkan paman.
Sepeninggalan Chisato Kyoko mendatangi si paman.
Dua orang pria datang mencari Takeru di host club. Mereka
menculik Takeru untungnya salah satu rekan kerja Takeru melihatnya dan melapor
pada yang lain. Chisato datang ke host club mencari Sho.
Sho memberitahu Chisato jika Takeru diculik oleh kelompok
Igarashi (Yakuza). Kozue-san ternyata wanitanya si bos igarashi.
Chisato hendak pergi, tetapi ditahan Sho. Chisato tetap
bersikeras akhirnya Sho ikut.
Di lain tempat, Masaru mendatangi gedung yang akan dipakai
untuk syuting iklannya. Ia berdiri sejenak lalu mengeluarkan gergaji lipat
miliknya dan bergumam “hancurkan”. O.O Masaru beneran nerima saran Chisato
ckckckckc.
Di kediaman Igarashi Takeru dihajar habi-habisan, Kozue-san
juga di pukulin. Takeru membela dirinya ia tidak melaukan apa-apa dengan
Kozue-san karena kozue-san sudah tidur ketika ia datang. Si bos tidak percaya
dan menyuruh anak buahnya memukuli takeru. Si bos ketawa melihat Takeru dipukulin.
Chisato menghubungi Satoru, ia memberitahu Takeru diculik
kelompok Igarashi dia dan Sho pergi menolongnya jadi Satoru tolong jemput
anaknya Sho di penitipan.
Satoru tidak mengerti perkataan Chisato, ia hendak bertanya
lagi tapi teleponnya keburu dimatikan oleh Chisato. Satoru bergumam “aku tidak
bisa keluar.” Terlihat Akira menguping pembicaraan satoru, ia seperti
memikirkan sesuatu kemudian pergi.
Chisato dan Sho sampai di kediaman Igarashi. Mereka mencoba
masuk lewat pintu belakang dengan gaya polisi yang hendak menangkap penjahat.
Sho menyuruh Chisato duluan, Chisato malah balik menyuruh Sho. Sho mengalah dan
meminta chisato melindunginya dari belakang. LOL.
Mereka sampai di ruang tempat Takeru dihajar tadi. Ada dua
penjaga bermain kartu mereka mempeributkan hal sepele. Rekan satunya datang
mengajak mereka menyiapkan mobil atas perintah bos.
Chisato dan Sho masuk ke ruangan tempat Takeru disekap.
Takeru tergolek tak berdaya dengan penuh luka dan memar di wajahnya. Chisato
dan Sho berusaha melepaskan ikatan Takeru.
Kepala sho tiba-tiba ditodong pistol. Chisato melihatnya ia
tidak peduli Chisato terus berusaha melepas ikatan Takeru. Pistol berpindah ke
kepala chisato. Yang menodongkan pistol ternyata si bos Igarashi.
Mereka telah berpindah ke gedung yang akan menjadi tempat
syuting iklan Masaru. Sho, Chisato dan takeru diikat di bangku. Bos igarashi
menodongkan pistol dan bertanya siapa yang ingin duluan ditembak.
Sho dan Takeru kompak menjawab Chisato dengan alasan Chisato
adalah ibu mereka. Chisato mencemooh mereka hanya di saat seperti ini mereka
mengakui Chisato sebagai ibu mereka. Bos mendekatkan moncong pistol ke kepala
Chisato.
Takeru tiba-tiba mengatakan jika tahi lalat yang ada di
punggung kozue-san itu sexy. Si bos mengatakan Takeru tidak akan tahu itu jika
tidak melepas baju kozue-san, Takeru hanya tertawa. Pistol pindah ke Takeru.
Sho membenarkan perkataan Takeru dan mengatakan itu cukup
atraktif, pistol pindah ke Sho. Pelatuk perlahan-lahan ditarik kemudian
terdengar suara dentuman benda yang terjatuh mengagetkan semua orang. Itu
Masaru dengan gergaji lipatnya.
Bos menyuruh anak buahnya menangkap Masaru. Kaki si bos
dijegal oleh Sho dan Takeru hingga si
bos jatuh menghantam bebatuan yang berserakan. Chisato, takeru dan Sho bertanya
kenapa Masaru ada di sana apa untuk menolong
mereka. Masaru yang takut ketahuan mengiyakan. Mereka menyuruh Masaru
untuk segera pergi.
Chisato, Sho dan Takeru mencoba berjalan. Mereka
berjalan dengan empat kaki sambil
menghitung 1,2,1,2…… Suara tembakan menghentikan langkah mereka. Si bos sadar
ia mengacungkan pistolnya.
Sayang polisi sudah datang dan meringkusnya. Ikatan Chisato,
Takeru dan Sho sudah lepas. Chisato berterima kasih karena Sho dan Takeru melindunginya
ketika di todong pistol. Sho dan Takeru membantah dan terus berjalan.
Mereka justru bertanya-tanya siapa yang memanggil polisi dan
terlihatlah Akira yang tertidur kelelahan di meja makan. Wow Akira…..
Sho, Chisato dan Takeru dalam perjalanan pulang, Chisato
meminta mereka berdua mengulurkan tangan mereka dan ia langsung mengoleskan
telapak tangan mereka berdua dengan lem super lalu menyatukannya dalam posisi
bersalaman.
Chisato pergi meninggalkan mereka. Sho dan Takeru mencoba
melepaskannya, tetapi sia-sia akhirnya mereka berjalan bersama. Takeru meminta
merhenti di depan mesin penjual minuman otomatis. Mereka berdua jongkok di
depan mesin itu.
Takeru menyuruh Sho membuka tutup botol. Takeru mengatakan
ia masih belum bisa memaafkan Sho karena kejadian enam tahun yang lalu, karena
Sho tidak mengatakan pada dirinya kalau Sho akan memiliki anak.
Sho terdiam. Takeru meneruskan apa dia tidak bisa
diandalkan, apa Sho tidak bisa mempercayainya. Sho hanya diam lalu bangkit
berdiri dan pberanjak pergi. Karena Sho bergerak secara tiba-tiba Takeru
kehilangan keseimbangan sehingga minuman Takeru Tidak sengaja tumpah ke tangan
mereka yang menyatu.
lemnya lepas, Takeru meninggalkan Sho. Sho akhirnya menjawab
pertanyaan Takeru. Bagaimana ia bisa mempercayai Takeru, jika dia adalah orang
yang menyerah menjadi pewaris dan salah paham.
Takeru membalas jangan salah paham, bukan hanya Sho yang
punya masalah dengan Shinzo-san Takeru melempar botol kosongnya kea rah Sho
lalu pergi meninggalkan Sho. Sho hanya menatapnya.
Chisato tersenyum memandang lem super di rumah Shinzo-san.
Tokita menghampirinya Chisato tersenyum. Tokita menggerakan kakinya namun
kakinya tak bergeming, kakinya menempel. Chisato menghampiri Tokita.
Chisato berkata ia akan menghadapi mereka (anak-anak
Shinzo-san) lalu ia dan Tokita main tos-tosan.
Chisato kembali ke trick heart castle,
terlihat Takeru yang sedang makan Sup miso daikonnya Chisato. Takeru mengeluh
rasanya yang aneh kapan Chisato membuatnya.
Chisato menjawab sudah lama sambil terus tersenyum. Takeru
kaget dan menyuruh Chisato membuatnya dengan baik mulai besok. Chisato menurut
ia melihat keatas dan terpajanglah cap tangan Takeru. Chisato tersenyum.
Telepon bordering Chisato mengangkatnya ia terkejut karena
si penelepon mengatakan Masaru ditangkap polisi.
Bersambung episode 3-1………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar yang baik serta kritik yang membangun agar saya bisa memuaskan para pembaca sekalian. >.<
Terimakasih